Gapai Telaga Hidayah

Kita semua haruslah mengakui bahwa kita selalu butuh Allah. Kita tidak bisa lolos dari yaumul hisab tanpa adanya bimbingan dan petunjuk-NYA. Kita tidak akan mendapatkan ketenangan hidup jika kita berusaha menjauh dari-NYA. Seberapapun besarnya kemampuan dan kekuatan kita dalam mengarungi samudera kehidupan, tidak akan pernah bisa menandingi kekuasaan-NYA.

Terkadang mungkin kita pernah merasa bahwa kehidupan kita paling bahagia karena memiliki segala-galanya tapi sadarkah kita bahwa sebenarnya itu bukanlah segala-galanya. Terkadang kita lupa dengan kesenangan yang bersifat sementera sehingga "Hidayah??" terkadang kita melupakannya. Bahkan tak jarang sebagian dari kita terkadang enggan untuk mencarinya. Jangankan untuk mencarinya, mendekatinya pun terkadang terasa berat dan menjadi beban karena hati yang tak terikat oleh keimanan. Tahukah anda, bahwa sebenarnya hidayah adalah nikmat terbesar yang diberi oleh Allah kepada kita, karena dengan adanya hidayah akan tumbuh iman yg akan menyelamatkan, akan ada rasa aman yang mengiringi di setiap perjalanan kita, akan membawa kepada ketenangan pada hati kita dan jalan yang menghantarkan kita pada sebuah kebahagian.

"Lalu, saat ini apakah kita sudah merasakan hidayah itu? Adakah perubahan mendasar yang terjadi pada diri kita selama ini?". Allah memberikan hidayah kepada siapa saja yang DIA kehendaki dan disukai. Tapi ingat!, hidayah juga bisa saja tertolak oleh banyaknya kemaksiatan yang tanpa sadar ataupun tidak pernah kita lakukan. Orang yg bisa meninggalkan rokok, menjadi semangat dalam beribadah, lebih mampu menjaga hati dan akhlak yang baik adalah contoh hidayah Allah yang diberikan kepada kita. Dan perlu diingat..."sungguh benar-benar merugi orang yang tidak merindukan hidayah dan tidak berupaya untuk mendapatkan hidayah".

Marilah...sekarang saatnya kita mencari hidayah sebelum terlambat, sebelum semuanya tercatat, dan sebelum dunia kiamat!! Berusaha gapailah hidayah Allah dengan selalu menambah amal sholeh, dan bertemanlah dengan orang baik yang mampu mengajak kita ke jalan hidayah Allah. Mari...mari...dan mari...kita perbaiki diri dan pantaskan diri. Semoga Allah menjadikan kita orang yg mendapatkan petunjuk dan bisa memberi petunjuk, tidak tersesat dan menyesatkan, dan selamat beserta kekasih Allah di hari pembalasan..."

Jagalah Waktumu.........

Apa yang anda pikirkan? Atau what your mind??? Itulah kata-kata facebook yang sering ditanyakan pada kita saat berkunjung ke halamannya…….hari ini giliran saya yang ingin bertanya, bukan what your mind atau apa yang anda pikirkan, tetapi  sebuah pertanyaan,”apa yang sudah anda lakukan?”. Tentunya ini adalah sebuah pertanyaan yang mudah untuk diselesaikan. Karena terlalu banyaknya ragam kegiatan yang sudah kita lakukan, pagi, siang, bahkan malam kita banyak menuangkan waktu untuk berbagai hal. Namun bukan itu yang menjadi inti jawaban, cobalah kita renungkan….adakah kebaikan yang sudah kita tanamkan dan barapa banyak manfaat yang sudah kita tebarkan selama waktu berputar. Terlihat sepele memang, tapi terkadang sebagian dari kita tak sadar bahwa tak banyak yang kita lakukan untuk memanfaatkan waktu luang, melainkan hanya membuangnya dengan angan-angan.

Sungguh ironis bukan? Jika itu yang terjadi pada diri kita, tak ada satupun hasil yang mengindahkan karena waktu yang telah salah dipergunakan. Tanpa hal yang membawa manfaat kebaikan, dan semuanya hanya bisa terdiam karena waktu yang sedikit demi sedikit menghilang.

 Sebelum semuanya terlambat dan meninggalkan kehidupan, susunlah sebuah program yang dapat meningkatkan potensi diri dan tebarkanlah manfaat sebagai tabungan.  Jangan biarkan waktu habis tanpa membawa hasil kebaikan. Banyak hal yang harus kita selesaikan, dan masih banyak rencana yang belum kita gapai. Dan masih banyak lagi hal yang perlu kita perjuangkan. Seorang motivator Indonesia pernah mengatakan, jadilah pribadi yang menyenangkan, terbarkanlah manfaat dan kebaikan, niscaya Tuhan akan membantu kalian. Waktu adalah harta yang luar biasa bagi kehidupan, yang senantiasa ikhlas mengiringi kita dalam merancang sebuah perjalanan.  Kini, apa yang sudah anda lakukan dengan waktu yang Tuhan berikan? Kembali cobalah kita renungkan…………………..

Hidup ini adalah sebuah jalan, dan waktu adalah batas ukuran, yang kapan-kapan bisa saja berkurang atau bahkan meninggalkan. Jika kita tak tepat dalam menentukan jalan, dan salah dalam menetapkan ukuran tentunya semua akan sia-sia dan menjadi tak beraturan. Keimanan, kebaikan, dan manfaat, itulah yang harus dipertahankan dan dijaga seiring waktu yang terus bergulir secara bergantian. Jangan biarkan ia sampai berkurang, apalagi sampai meninggalkan kita tanpa suatu kebaikan. Jagalah waktu dengan melakukan segala kebaikan, menebarkan manfaat untuk lingkungan dan sekitar, jagalah diri dari kesia-siaan yang menghambat perjalanan untuk sampai pada tujuan. Mari kita renungkan, apa yang sudah kita lakukan dan apa yang sudah kita berikan untuk kehidupan?? Ingatlah bahwa hari ini adalah hari kita yang sesungguhnya, bukan hari kemarin atau hari esok yang belum terlihat jalannya.