Selalu ada harapan bagi mereka yang berdoa. Dan selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha

Sabtu, 24 Maret 2012

Tuhan Tahu Apa Yang Kita Butuhkan


Pernahkah anda merasakan bahwa dunia ini tidak adil? Ketika suatu usaha yang dilakukan dan kita pikiran tidak terwujud sesuai harapan, bahkan terkadang berbalik arah menjadi suatu sebuah ketidak beruntungan bagi diri kita. Ketika hal itu terjadi, lalu hal apa yang  anda lakukan?

Dengarkanlah wahai teman, sesungguhnya tidak ada yang sia-sia di dalam kehidupan. Jika kita bisa memanfaatkan segala isi yang terkandung di dunia ini dan dapat memaknai segala kejadian dengan sempurna, kemudian menerimanya sebagai kebaikan untuk jalan kita, pastilah kita akan merasakan indahnya ketenangan jiwa. Suatu ketika adakalanya kerja keras dan usaha itu tidak terwujud nyata, tetapi tidak selamanya  hal itu merupakan ketidak beruntungan untuk diri kita. Semua yang Tuhan berikan itu adalah kasih sayang yang nyata, yang membawa kebaikan bagi kehidupan kita. Mungkin adakalanya kita menangis dan merasa lelah ketika diberi segudang ujian yang nyata dan tersa berat dipundak kita, kehidupan yang terasa sulit dalam menggapai harapan dan cita. Tidak banyak dari kita yang terlalu gampang menyerah dengan kondisi yang ada. Karena keimanan yang lemah, membuatnya putus asa. 

Ketahuilah wahai saudara, hidup ini hanyalah permainan semata, sandiwara dunia yang penuh dengan segala likunya. Banyak orang yang tak mengerti bagaimana cara menghadapinya, sehingga banyak dari mereka yang terlempar ke luar arena menuju ke segala cara untuk mendapatkan solusi atas segala permasalahannya. Ingatlah, bahwa Allah ada dan melihat kita!! Jangan pernah merasa bahwa apa yang ada merupakan asa yang sia-sia, terlebih jika usaha dan cita itu berbalik arah menjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan kemauan dan harapan kita. Ketahuilah, manusia itu hamba paling mulia disisi Tuhan-Nya dan paling sempurna dari makhluk lainnya.  Sejak kita di lahirkan Allah telah memberi kita segudang kesuksesan, masih ingatkah bagaimana kerasnya tangisan kita ketika pertama kali kita hadir di dunia? Dan juga kemudian masih ingatkah bagaimana dahulu ketika kita belajar untuk merangkak, berdiri, berjalan, dan kemudian berlari?? Ketika itu berapa banyak kita terjatuh hanya demi tercapainya impian tersebut. Ketika itu tak ada sedikitpun kata menyerah dan keluh kesah dari mulut kita, apalagi rasa marah ketika kita berkali-kali terjatuh. Akan tetapi, apa yang terjadi sekarang? terkadang kita seringkali berkeluh kesah, entah berapa banyak rasa syukur yang terkadang sering terlupakan, bahkan tak jarang tanpa tersadarkan kita sering mengumpat Tuhan atas hasil yang tak sesuai harapan.

Bijakkah kita berlaku demikian? tentu tidak bukan...coba kita pikir dan renungkan, berapa banyak nikmat yang Tuhan berikan, jika dibandingkan dengan permasalahan, kegagalan, dan kekecewaan yang dihadapkan? Tuhan itu memberikan apa yang selalu kita butuhkan bukan apa yang kita harapkan. Maka janganlah pernah kita menyalahkan jika ada ketidak sesuaian atas hasil yang kita dapatkan, Tuhan itu telah menyiapkan banyak kesuksesan dan rezeki yang berkelimpahan. Ketika hasil tak sesuai harapan, kepedihan dan kesulitan membentang, bukanlah Tuhan tidak sayang, apalagi jika dikatakan dunia tidak mempunyai keadilan. Segala kebaikan Tuhan berikan, dengan jalan yang tak semua orang paham. Berpikirlah dimana letak ketidak adilan Tuhan?? Jika itu yang terjadi sekarang. Jangan pernah menjadi orang yang kerdil pemikiran lantaran impian dan usaha yang tak sesuai harapan. Yakin dan teruslah berjalan bahwa masih banyak tersimpan jalan kemudahan untuk menggapai impian dan menyelesaikan segala permasalahan. Koreksi diri dan perbaiki kesalahan, tetap di jalan yang Tuhan inginkan karena DIA lebih tahu apa yang hambanya butuhkan.

Selasa, 13 Maret 2012

Life Is Choise “Hidup Adalah Pilihan”

"Tahukah anda bahwa hidup ini adalah sebuah pilihan?"..........

Pada dasarnya manusia itu di lahirkan penuh dengan kesuksesan dan berada pada jalan kemenangan. Tuhan telah mempersiapkan jalan bagi kita untuk meraih segala keinginan yang tertanam dalam setiap kehidupan, seperti apa dan bagaimana nasib anda sekalian? Tuhan telah mempersiapkan kepada manusia dua jalan, yaitu kejahatan dan ketaqwaan, kekalahan dan kemenangan, kegagalan dan kesuksesan.

 “Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaan”.
 (Q.S. Asy-syams :8)

Dan kemudian selanjutnya Tuhan menyerahkan pada kalian untuk menentukan pilihan, ingin berada pada ketaqwaankah atau berada pada jalan yang tak Tuhan inginkan? Berada pada kesuksesankah atau bahkan berjalan di tempat karena selalu berada pada kegagalan? Yach...itu semua sih tinggal kita yang menentukan dan bagaimana mengambil keputusan. Lewat jalan mana kita hendak berjalan dan bagaimana kita mengoptimalkan ikhtiar. Karena di dunia, Tuhan telah menyediakan alternatif pilihan sebagai jalan. Tentunya kita semua tidak ingin berada dalam kehidupan yang statis bukan?? Terperosok dalam lubang kegagalan yang kekal dan apalagi jatuh dalam keputus asaan. Saya yakin kita semua pasti menginginkan sebuah perubahan?  Perubahan yang membawa keberhasilan dan kebaikan pada setiap langkah kita, jodoh kita, kesuksesan dalam kehidupan dan paling utama adalah keimanan di hati kalian.

Jika itu yang diiinginkan segeralah bangun dari lamunan, berlarilah dan jemput keberhasilan serta jangan biarkan hari-hari itu berlalu begitu saja, dan kemudian meninggalkan kalian di tempat yang sama. Janganlah sia-siakan waktu yang Tuhan berikan hanya untuk hal-hal yang tidak ada gunanya. Buanglah kemalasan yang bersarang. Sesungguhnya kemalasan itu adalah musuh terbesar bagi manusia, penyakit yang sangat akut yang dapat membawa kita pada kemiskinan dan ketidak mampuan selamanya. Camkanlah kembali, “bahwa hidup ini adalah sebuah pilihan!!”.

Untuk itu apalagi yang dipikirkan, segera bertindaklah dengan segala kemampuan yang kita miliki untuk mencari jalan di atas pilihan yang Tuhan berikan. Pilihlah jalan yang diridhoi Tuhan. Ingatlah hari kita bukanlah hari kemarin, atau hari esok yang belum kita tahu dimana akhir perjalanan. Akan tetapi hari kita adalah hari ini. Dan ketahuilah bahwa hari-hari yang kita miliki tidak akan selamanya bersama kita. Dia bisa saja sewaktu-waktu, hari itu meninggalkan kita bahkan memutuskan kontrak pada diri kita kapanpun yang ia suka. Dan jika itu yang sudah terjadi, maka tentulah diri kita yang merugi, kita tidak bisa lagi berkreasi, dan  memiliki kesempatan untuk menggapai impian dan cita-cita kita yang membumi. Tidak akan ada lagi  jalan kesuksesan  yang bisa kita hampiri, yang ada kita hanya bisa berdiam seorang diri tanpa ada yang peduli karena semua telah meninggalkan pergi. Tak ada lagi amanah yang dapat dipenuhi, tak ada lagi kesempatan untuk mengejar mimpi karena hari-hari telah mati. Semangatlah!!! Sebelum semuanya terjadi, bergegaslah tentukan pilihan dan berjalanlah sesuai aturan yang Allah berikan. Berjuanglah untuk sebuah kemenangan, kesuksesan, dan keluar dari kekalahan. Bergegaslah sebelum semuanya terlambat.

Pandai-pandailah memilih jalan jika meinginkan sebuah kebaikan, jika ingin meraih kesuksesan. Jelilah terhadap keinginan Tuhan, dan jangan melakukan kesalahan yang tidak disukai oleh-Nya. Karena kesuksesan tidak hanya diukur oleh harta kekayaan, tetapi kesuksesan juga diukur dari tingkat kemanfaatan dan keimanan. Banyak orang yang terlempar karena tidak mampu bertahan, salah dalam mengikhtiarkan dan memanfaatkan kesuksesan, serta sering mengabaikan perintah dan larangan Tuhan. Karena Allah menginginkan kebaikan di dalam sebuah kemenangan. Karena sesungguhnya kesuksesan yang sejati adalah ketika kita hanya menggantungkan segala urusan kepada Tuhan, dan dapat mengenali-Nya di setiap ruang dan keadaan.

Hiasilah perjalanan dengan sebuah pilihan yang membawa kita pada kebahagian yang sebenar-benarnya kebahagiaan, dan berjalanlah di jalan kebaikan selagi masih ada kesempatan. Berbaik sangkalah pada Tuhan, optimis dan motivasi hari-hari dengan segala hal yang dapat membantu dalam menemukan kemenangan, serta kedewasaan iman. Bangunlah kreativitas agar tidak menyesal di akhir zaman.  Karena Tuhan selalu memperhatikan langkah kaki kita di dalam seluruh aspek kehidupan. Kelak semua akan diperhitungkan dan dipertanggungjawabkan di hadapan Sang Maha Pemilik Kekuasaan. Sesungguhnya hidup ini adalah pilihan, dan pandai-pandailah kita menentukan jalan agar tak sia-sia segala usaha dan ikhtiar. Karena kesuksesan itu ada di hadapan dan sedang menunggu kita untuk menjemputnya dengan tangan penuh keikhlasan.