Setiap orang ingin mencapai kesuksesan dalam
segala hal yang dijalaninya. Mulai dari sekolah, keluarga, bisnis hingga
mendapatkan pasangan hidup yang disukainya. Ada kalanya kesuksesan didapat
dengan mudah, adakalanya anda membutuhkan perhatian khusus untuk mencapainya
dan tak jarang dalam mencapai kesuksesaan kita mengalami kegagalan. Namun sebenarnya tidak ada kegagalan, itu hanya
sukses yang tertunda. Untuk itu kadang kita perlu memompa diri kita dan
memotivasi diri kita untuk bersemangat lagi mencapai target kita. Ada banyak
cara untuk memompa semangat seperti mendengarkan seminar motivasi diri,
berkumpul dengan sahabat untuk saling berbagi pengalaman dan ide-ide baru,
membaca buku atau mendengarkan audio motivasi seperti yang saya lakukan
sekarang.
Dalam dunia bisnis kita selalu berhadapan dengan
sebuah market atau pasar. Kita memiliki produk atau jasa yang siap
dipasarkan ke customer kita. Namun sayangnya kita tidak sendirian
dalam berbisnis, menjual produk dan jasa. Kita memiliki kompetitor di setiap
area bisnis yang kita geluti. Bagi orang yang berpikir negatif maka ia akan
menganggap kompetitor adalah sesuatu yang merugikan bagi bisnisnya.
Ternyata ada beberapa fakta yang mungkin
mencengangkan tentang kompetisi. Bisnis yang berjalan baik dalam artian
berkembang ke arah yang baik akan memiliki kompetisi yang baik pula. Tanpa
kompetisi maka kita akan malas untuk melakukan inovasi karena toh
customer/pembeli atau pengguna jasa akan tetap membeli produk dan menggunakan
kita karena tidak ada pilihan lain. Namun jika kita memiliki kompetitor yang baik
maka kita akan selalu berusaha untuk mencari ide-ide baru yang lebih kreatif
dan inovatif sehingga customer/pembeli atau pengguna jasa tertarik membeli
produk kita. Kompetisi yang baik bukan berarti harus saling menjatuhkan, kita
harus memelihara kompetitor kita yang baik. Betul kompetitor yang baik,
kompetitor yang tidak baik akan menggunakan cara-cara busuk untuk menjegal
produk dan bisnis kita. Mereka bukannya berusaha meningkatkan kualitas
produknya, namun malah mencari cara untuk menjatuhkan kita dari belakang,
contohnya menjelek-jelekan produk atau bisnis kita, merusak fasilitas kita dan
lain sebagainya.
Di dunia barat atau negara yang maju, perusahaan
yang sehat selalu menjaga kompetisi yang sehat. Mereka mempelajari inovasi
terbaru kompetitornya kemudian mereka juga akan berusaha untuk mencari ide
original lainnya atau setidaknya lebih baik dari inovasi kompetitor tersebut.
Pernah tidak kita memperhatikan di sekitar kita, banyak toko baru yang buka di
sebelah toko yang sudah sukses. Orang yang takut tidak akan berani melakukan
ini, tapi kenyataannya toko baru tersebut seringkali mencapai kesuksesaan
seperti yang dicapai toko sebelahnya. Mengapa demikian? karena mereka
mempelajari kompetisi tersebut.
Coba bayangkan, customer atau pengguna jasa sudah
pasti akan sering lalu lalang di depan toko yang sudah sukses dan tentunya iya
akan melirik toko atau bisnis kita bukan?? Jika kita memiliki tampilan yang
menarik tentunya customer atau pengguna jasa tersebut tidak akan segan-segan
mengunjungi toko kita dan bahkan akan membeli di toko dan menggunakan jasa
kita. Bagi toko atau bisnis yang sukses ini berarti ia harus lebih
inovatif lagi karena sudah ada kompetitor yang berani bersaing dengannya. Dari
sisi customer atau pengguna jasa kita tentunya juga akan menguntungkan karena
mereka akan mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik. Jadi kompetisi yang
sehat menguntungkan semua pihak.
Kesuksesan dalam berbisnis salah satunya
ditentukan oleh bagaimana kita menjalani kompetisi yang sehat. Pelajari
kompetitor kita dan berpikir kreatif dengan inovasi yang lebih baik. Orang yang
memiliki jiwa pecundang akan berpikir "saya tidak akan bisa mengalahkan
raksasa itu". Tapi orang positif akan berpikir "saya memiliki
kemampuan untuk sukses seperti yang dicapai oleh perusahaan atau orang
tersebut".
Jadi konsep ini sangatlah sederhana, pelajari
kompetitor kita dan lakukan kompetisi yang sehat. Seperti yang telah disebutkan
di atas bahwa konsep ini bisa kita terapkan pada area lain seperti prestasi
sekolah, prestasi olah raga, agama, maupun dalam mencari pasangan hidup
hehehe...,. Semoga bermanfaat.