Selalu ada harapan bagi mereka yang berdoa. Dan selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha

Kamis, 22 Agustus 2013

Yakinlah, Bersama Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluar, tidak ada ujian yang bersifat kekal. Masih banyak jalan untuk memulai suatu kehidupan, masih ada sejuta harapan untuk mencapai segala impian. Allah telah mempersiapkan penyelesaian disetiap permasalahan untuk bisa kita manfaatkan, tidak hanya pada satu persoalan, dan tidak hanya pada satu tujuan. Tinggal bagaimana kita mengikhtiarkan,dan  seberapa besar kita mampu bersabar. Allah tidak akan membebani seseorang dari kalian, melainkan sesuai dengan kesanggupan dan kemampuannya.

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, jangan Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sangguo kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir”.
 (Q.S. Al baqoroh ayat 286).

Allah memberikan kita ujian karena Allah ingin mengetahui sekokoh apa kesabaran dan keimanan kita, Allah menberikan permasalahan dalam kehidupan kita karena Allah yakin kita mampu  menyelesaikannya, Allah memberikan kesulitan karena Allah yakin kita mampu mengatasinya. Yakinlah, Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba-Nya, Allah tidak akan memberikan cobaan yang dapat menyulitkan kehidupan. Allah memberikan ujian karena Allah yakin kita mampu menyelesaikannya. Bukankah kesuksesan itu ada bersama kegagalan, kebahagiaan itu ada bersama tangisan, dan kegembiraan itu ada bersama dengan kedukaan. Janganlah risau, setelah malam masih ada siang, setelah bulan masih ada matahari, setelah tangisan masih ada senyuman.

“Demikianlah karena Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam, dan sunggh Allah Maha Mendengar, Maha Melihat”.
(Q.S. Al – Hajj :61)

Berdoa dan berusahalah, bermuhasabah untuk melakukan perbaikan diri agar Allah mengangkat segala kesulitan dan memberikan jalan keluar bagi kita sekalian. Sesungguhnya setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan, di atas kegagalan itu pasti ada kemenangan, dan di dalam kedukaan itu pasti ada kebahagiaan. Ingatkah kalian dengan kisah Nabi Ibrahim A.S, bagaimana ia melawan kezholiman dan siksaan, bagaimana Allah menolongnya sehingga kobaran api tidak mampu membakar tubuhnya. Hanya karena kesabaran, ketaatan dan keyakinannya kepada Allah yang begitu kuatlah, maka Nabi Ibrahim mampu selamat dari kobaran api yang menyala.

Yakinlah akan segala pertolongan-Nya, bahwa kekuasaan-Nya ada di seluruh penjuru alam raya. Ingatlah bahwa semua tidak akan kekal adanya, apa yang kita rasakan hari ini...kedukaan, kesulitan , kegalauan, dan kegelisahan semua pasti akan tergantikan. Janganlah hanya berfokus pada satu sisi saja, dan janganlah berjalan pada satu tempat saja tetapi ambillah sisi lain yang mampu membawa pada jalan keluar. Ketika satu jalan tertutup janganlah jadikan sebagai hambatan, cobalah berjalan untuk mendapatkan keluasan mengembangkan pikiran.  Ingatlah selalu, bahwa kesuksesan itu tidak hanya ada pada satu sisi kehidupan dan tidak hanya melalui satu jalan. Yakinlah bahwa akan ada kemudahan setelah kesulitan, dan akan ada kesuksesan setelah kegagalan. Dan kita semuanya pasti akan mendapatkan kesuksesan dan kebahagian…insyaallah!! Jadi, mari kita lupakan dan mulailah mengukir kehidupan, buang jauh-jauh yang bernama kedukaan karena kita masih memiliki banyak jalan, memiliki sejuta harapan dan masa depan.

Selasa, 13 Agustus 2013

Aku Dan Beranda Masjid Itu



Siang ini aku terjebak oleh hujan, padahal isi hati ingin sekali bisa segera pulang. Agar bisa secepat mungkin sejenak merebahkan badan. Tapi apa mau di kata rahmat-Nya sudah terlebih dahulu menyapa bumi tercinta, lewat rintik gerimisnya. Mengingat kondisi badan yang baru saja sehat, aku pun mulai segera mengambil langkah cepat untuk mencari tempat berteduh agar dapat menghentikan langkah kaki sesaat. Padahal aku tahu, hujan deras belum sepenuhnya datang mengguyur badanku, baru rintik gerimis kecilnya saja yang menyapa wajahku. Tapi aku tidak ingin mengambil resiko untuk kesehatanku. Di tengah langkah cepatku, tiba-tiba saja kakiku terhenti di sini. Aku sudah menemukan tempat untuk ku berteduh dari hujan yang siap mengguyur seluruh badanku. Kaki ku terhenti tepat di depan sebuah masjid yg sedang dalam tahap renovasi. Karena hujan begitu derasnya, maka akupun langsung saja memutuskan untuk masuk ke dalam beranda masjid yg sedang direnovasi itu. Aku pun berdiri terdiam sendiri di beranda masjid ini, sambil menikmati lukisan rahmat-NYA yg sedikit demi sedikit mulai mengguyur bumi, dan pemandangan di sekitar beranda ini. Tanpa terasa sudah setengah jam diriku berdiri dan berteduh di sekitar beranda masjid yang sedang di renovasi. Setelah hampir satu jam, akhirnya hujanpun siap mengalah untuk memilih reda dan kembali ke peraduannya. Kini akupun telah siap untuk beranjak guna melangkahkan kaki, melanjutkan perjalanan pulang ke istana tercinta.

Namun ketika diri ini hendak keluar untuk melanjutkan langkah kaki, entah kenapa hati ini tiba-tiba tergerak untuk mendekati seorang ibu tua yg sejak tadi menyita perhatianku selama berdiri di beranda masjid yg sedang dlm tahap renovasi itu. Seorang wanita setengah baya yang ku perhatikan dibalik gerimis mengundang itu, berdiri dan berjalan kian kemari di jalanan untuk meminta sumbangan pembanganun masjid di tempatku berteduh saat itu. Keriput di wajahnya terlihat jelas, menandakan bahwa ibu itu tidak lagi muda usianya. Jika boleh menerka, mungkin usianya ada sekitar 50 tahunan. Dirinya yg  ringkih, begitu semangatnya berdiri di luar sana dan hampir-hampir tidak menghiraukan hujan deras yg akan datang menyapanya. Padahal saat itu sudah ada gerimis yang mulai mengundang dirinya. Sungguh, mataku tak berkedip sedikitpun melihat pemandangan itu. Mataku selalu saja tertuju ke seorang ibu tua itu. Bagiku, melihat orang membawa keranjang di jalanan ketika ada pembangunan masjid itu sudah lumrah, biasa dipandang mata, dan biasanya para pemuda/pemudi lah yg berdiri di sekitar jalan itu.Tapi kali ini, sungguh ini pemandangan tidak biasa bagiku. Hatiku tergelitik kepadanya, rasaku sangat besar sekali untuk ingin mendekatinya. Tanpa banyak kata, ditengah kesibukannya aku pun langsung saja mencoba utk mendekatinya dan serta merta melangkahkan kaki untuk ikut berdiri di sampingnya. Akupun langsung menyapanya. Ini adalah pengalaman pertamaku ikut berdiri di jalan untuk hal yang tidak pernah kulakukan sama sekali sebelumnya. Aneh rasanya melihat diriku sendiri yang tiba-tiba bisa ada dan berdampingan di sisinya. Berdiri sejajar tepat di sampingnya, di pinggir jalanan di depan beranda masjid yg sedang di renovasi.

Tak perlu lama untuk memecahkan suasana. Sejenak kami berdua pun langsung bisa terlibat oleh sebuah pembicaraan dengan berbagai macam cerita, dan mulai menjadi begitu akrabnya. Ditengah berlangsungnya obrolan itu, diri ini pun terusik untuk bertanya tentang dirinya. Aku katakan kekagumanku padanya.

"Saya salut dengan semangat ibu, dari tadi sejak awal gerimis, di beranda masjid itu saya perhatikan ibu begitu antusiasnya berdiri disini mendekati setiap kendaran yg berlalu lalang pergi.Kenapa harus ibu yg berdiri di jalanan ini, dan melakukan semua hal ini? Kenapa semua yg terlihat di sini hanya ibu-ibu saja, dan juga bapak-bapak tua itu. Bukan anak-anak RISMA nya, kemana mereka semua? Apa memang tidak ada anak-anak muda/RISMA yg aktif di masjid ini?". Sekelumit pertanyaan menggantung di diriku.

Ibu itu tersenyum mendengar pertanyaanku. Dan kemudian dengan keramahannya ibu itupun menjawab, "Gak apa-apa nak, ibu senang melakukan ini semua walaupun usia ibu dibilang sudah tua, begitu juga dengan ibu-ibu yg lainnya, kami tanpa beban menjalankan pekerjaan ini semua, toh semua yg kami lakukan ini kan untuk kepentingan bersama-sama. Bukan tidak ada anak-anak muda ataupun RISMA di sini, hanya saja mungkin anak-anak muda/RISMA nya masih pada sibuk dengan aktivitas mereka di luar sana, sehingga mereka belum punya waktu untuk berdiri bersama-sama. Anak muda zaman sekarangkan selalu mempunyai banyak sekali kegiatan dan berbagai macam kepentingan, tidak seperti kami yang sudah mulai renta dan punya banyak waktu luangnya."

Akupun hanya terdiam, mendengar jawaban ibu itu. Sambil mengambil intisari dari semua perkataannya barusan, diam-diam akupun mulai mengintropeksi diri tentang waktu dan segala aktivitasku. Bijaksana kata-katanya tadi. Tapi entahlah hati ini masih saja terusik dengan jawabannya. Di dalam hati kecilku bertanya, sebegitu sibuknya kah anak-anak muda itu semua, sehingga tidak ada satupun dari anak-anak muda yang terlihat wajahnya untuk membantu mereka. Sebenarnya kemana anak-anak muda itu semua? Apakah iya mereka benar-benar sibuk di luar sana dengan segudang aktivitasnya, sehingga tidak lagi memiliki sedikit waktu luangpun untuk membantunya, ataukah sebagian dari mereka sebenarnya ada rasa malu untuk berdiri disini, di jalanan ini. Semua yang terlihat di mataku, hanya ibu-ibu setengah baya yg bergerak dengan semangat dan lincahnya, dan bapak-bapak tua yg sedang duduk bersila di beranda masjid yg sedang menghitung uang, hasil pendapatan mereka hari ini. Entahlah...hanya mereka sendiri, anak-anak muda itu yang punya jawab tentang semuanya. Diri ini hanya bisa menduga-duga saja, dan tidak akan pernah tahu akan kebenaran jwabannya. Rasanya sore itu, enggan kaki ini untuk beranjak meninggalnya. Rasanya diri ini banyak sekali ingin dapat bicara serta berdiskusi dengannya dan juga kepada ibu-ibu yg lainnya. Karena santun gaya bicaranya, kesahajaan yg tersirat di wajahnya, semangat dan seuntai senyum ramahnya membuatku merasa takjub terhadap dirinya. Tapi sayang, waktu sudah menghantarkan pada pukul 16.45 wib yang menandakan bahwa sore akan berganti shiftnya dengan senja. Dan waktu sudah mengharuskan kaki ku untuk melangkah pergi meninggalkan beranda masjid dan semua ceritanya. Dan akupun permisi untuk berpamitan kepada mereka semua, sambil memasukkan sejumlah uang 20 ribuan dan 5 ribuan ke keranjang yg dibawaoelh si ibu tua. Dan tak lupa aku pun mengucapkan salam dan terima kasih kepadanya atas segala cerita indah dan diskusinya yang penuh sarat makna. Ibu itupun lantas menjawab salam dan berkata, "terima kasih kembali nak. Senang hari ini bisa berbagi cerita denganmu, hati-hati dijalan". Dan aku pun membalasnya dengan seuntai senyum indah untuknya, lalu aku pun pergi meninggalkan semua cerita.

Selasa, 06 Agustus 2013

The Benefit Of Networking


Salah satu karakteristik paling umum dari orang-orang yang berhasil adalah mereka secara terus menerus mengembangkan networking (sistem jaringan hubungan) dengan berbagai macam orang dari berbagai kalangan. Mereka tahu bahwa semakin banyak orang yang mereka kenal, dan mengenal mereka, semakin banyak keberuntungan dan kesempatan yang akan mereka miliki. Mereka mengambil setiap kesempatan untuk membuat jaringan dengan orang lain dan memperluas jaringan kontak mereka dalam semua bidang kehidupan yang menurut mereka penting.

Memiliki networking yang luas memiliki sejumlah besar manfaat, terutama dalam mencapai sasaran-sasaran yang besar. Bila Anda memiliki sejumlah sasaran dan impian besar tentang apa yang ingin Anda capai, maka kekuatan networking cocok bagi Anda. Selain itu networking juga akan berguna dalam pencapaian Anda seperti dalam hal bisnis, promosi, karir, sosial, informasi, referensi, transaksi, support, partnership dan berbagai hal lainnya. Makanya ada istilah yang mengatakan bahwa:

NO NETWORKING = NOT WORKING

Artinya tanpa jaringan hubungan Anda akan sulit meraih keberhasilan dalam bidang pekerjaan Anda. Karena beberapa orang yang ada di dalam jaringan Anda selalu berpotensi mendatangkan benefit bagi Anda.
Tahukah Anda bahwa fakta menunjukkan……
  • Sebuah referensi dapat memberikan hasil lebih dari 80 persen dibandingkan dengan sebuah panggilan telepon yang dilakukan secara acak.
  • Sekitar 70 persen dari seluruh pekerjaan diperoleh melalui jaringan.
  • Kebanyakan orang yang Anda jumpai setidaknya mempunyai 500 kontak yang dapat dihubungi.
  • Siapa pun orang yang ingin Anda jumpai atau hubungi hanya berjarak sekitar 6 orang jauhnya dari posisi Anda.
Anda dapat memperluas networking Anda dengan bergabung dalam:
  • Klub Bisnis
  • Klub Olahraga
  • Kegiatan keagamaan
  • Organisasi masyarakat
  • Komunitas Hobi
  • Arisan
  • Acara pesta
  • Situs jaringan sosial (Facebook, Friendster, Twitter, Mailing List)
Intinya untuk memperluas network Anda, mulailah berkenalan dengan lebih banyak orang baru. Mungkin Anda perlu keluar rumah dan menemui lebih banyak lagi orang lain. Semakin banyak orang yang Anda kenal dan yang mengenal Anda secara positif, semakin besar kemungkinan Anda akan mengenal orang yang tepat pada saat yang tepat karena alasan yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dan kesempatan yang tepat. Pintu akan selalu terbuka bagi Anda, memungkinkan Anda untuk berkembang dan memperbaiki setiap bagian kehidupan Anda.

Setiap orang ingin sukses dalam setiap aspek kehidupannya, baik di bidang pendidikan, kehidupan sosial, dan pekerjaan kita. Contoh dalam bidang pendidikan, murid-murid ingin mendapatkan nilai yang baik atau memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Di bidang sosial kita ingin menjadi pemimpin masyarakat yang dikenal dan disegani. Kemudian di pekerjaan kita ingin mengembangkan kemampuan kita sehingga menempati posisi teratas di kantor kita.

Dalam mencapai tujuan hidup sering kali kita mengalami kemajuan dan kemunduran. Kemunduran bagi kebanyakan orang menyebabkan hilangnya semangat dan fokus hidup kita. Sedangkan kemajuan seringkali memacu semangat kita untuk lebih giat mencapai tujuan hidup kita. Dari sekian banyak hal yang perlu kita perhatikan, ada 4 hal yang akan membawa kemajuan dalam hidup dan impian Anda, yaitu:
  • Tempat tinggal
jika kita ingin maju maka kita harus tinggal di dalam rumah yang memiliki lingkungan yang mendukung fokus Anda. contoh untuk pelajar maka jogjakarta merupakan sebuah contoh yang baik. Di sana kita bisa mendapatkan fasilitas yang dibutuhkan untuk belajar dengan tenang dan baik. Maka tak heran kalo jogja disebut sebagai kota pelajar karena lingkungannya mendukung.
Contoh lain adalah membuka toko di kawasan bisnis akan mempercepat kemajuan bisnis Anda di banding Anda membuka toko di perumahan atau di daerah yang tidak memiliki pasar untuk produk dan jasa Anda.
  • Memiliki teman yang baik
Tak dapat dipungkiri memiliki teman yang sesuai dengan fokus hidup Anda akan mempercepat kemajuan Anda. Jika Anda ingin pintar maka bergaulah dengan orang-orang pintar. Saya jadi ingat dengan salah seorang teman saya ketika kuliah di Jogja. Ia termasuk pelajar di bawah rata-rata, namun berkat strateginya dengan bergaul dengan teman-teman yang pintar ia berhasil mendapatkan gelar Master di UGM dan saat ini sedang menempuh kuliah untuk gelar S3 nya.

Contoh lain adalah jika Anda ingin sukses menjadi pengusaha maka bergaulah dengan pengusaha yang sudah sukses atau setidaknya memiliki minat yang sama dengan Anda. Seperti yang diceritakan oleh Robert T Kiyosaki bahwa dia suka bergaul dengan Donald Trump karena memiliki visi yang sama di bisnis. Hal ini memudahkan dirinya ketika ia ingin mendapatkan nasehat tentang suatu masalah atau peluang bisnis baru.
Teman yang baik akan selalu mendukung Anda walaupun di saat kesusahaan, mereka tidak akan lari malah akan membantu Anda memecahkan masalah Anda. Namun catatan jika hidup Anda hanya dihabiskan bergaul dengan pengangguran yang kerjanya hanya ngerumpi sambil mabuk-mabukkan maka kemunduran yang akan Anda temui. Tak heran kalo anak yang dahulunya kalem dan baik di mata orang tuanya menjadi pemabuk atau pecandu hanya karena salah dalam bergaul. Ingat nasehat kuno jagalah pergaulan Anda.
  • Mengarahkan diri ke arah yang benar
Memiliki tempat tinggal yang baik dan teman yang baik tetapi jika Anda tidak melengkapi diri Anda dengan keterampilan yang dibutuhkan maka kemajuan sulit Anda dapatkan. Jika Anda pelajar maka membaca buku pelajaran maupun mengerjakan latihan adalah baik untuk Anda. Jika Anda pengusaha maka mengetahui ilmu-ilmu ekonomi adalah penting bagi Anda. Maka dari itu kembangkan pengetahuan Anda melalui buku, nasehat, maupun seminar. Media internet jika digunakan dengan benar akan memberikan banyak informasi berharga untuk Anda.
  • Melakukan kebaikan
Sebagai orang yang beragama maka kita percaya bahwa memiliki timbunan kebajikan akan mempermudah hidup kita. Tuhan akan selalu membantu Hambanya yang berbuat baik. Timbunan kebajikan ini akan berguna disaat Anda kesusahan atau mengalami kemunduran dalam hidup. Menguatkan diri kita untuk semangat lagi.
Seperti yang dianjurkan oleh pak Andrie Wongso, yaitu “Mei Tien Zuo Yi Jian Hao Shi” yang kira-kira berarti lakukanlah sebuah kebajikan tiap harinya.

Dengan memperhatikan 4 hal yang membawa kemajuan ini maka niscaya Anda akan dipermudah dalam mencapai tujuan hidup Anda.

Dikutip dari catatan: Haryanto Kandani