Sahabat, tahukah kalian
bahwa suatu hal yang paling ajaib dalam kehidupan kita adalah keinginan jiwa
yang kuat untuk memperoleh apa yang kita inginkan. Terkadang untuk mendapatkan
apa yang kita inginkan, kita sampai berbuat nekad. Semakin dicegah, semakin
kuat pula dorongan keinginan untuk ke sana. Mungkin kita lupa bahwa tertundanya
jawaban doa bisa jadi disebabkan karena 2 (dua) hal. Pertama, penundaan itu lebih baik dan menyelematkan kita dari
musibah. Kedua, karena menumpuknya
dosa-dosa. Oleh karenanya, bersihkanlah jalan-jalan terkabulnya doa dengan
memperbaiki kualitas amal kita dan menjauhi segala maksiat.
Lihatlah, apa yang kita
minta dan tuntut. Apakah itu baik untuk agama kita atau hanya untuk sekedar
menuruti hawa nafsu? Jika semua yang kita lakukan hanya demi hawa nafsu,
ketahuilah bahwa tidak dikabulkannya permintaan kita adalah bukti kasih sayang-Nya.
Karena Ia tahu apa yang terbaik untuk agama dan kehidupan kita. Sesungguhnya
perencanaan Allah itu jauh lebih baik daripada perencanaan kita. Allah sering
menguji dengan mencegah kecendrungan kita untuk mengetahui tingkat kesabaran
yang kita miliki. Silahkan, perlihatkanlah kesabaran yang kita miliki kepada-Nya
hingga titik puncak. Niscaya kelak akan terlihat apa yang paling mudah untuk
kita.
Bersihkanlah jalan-jalan
doa dari segala tumpukan dosa dan maksiat. Agar Allah memperkenankan segala
keinginan kita, dan memilihkan sesuatu yang terbaik untuk agama serta kehidupan
kita. Manakala kita telah membersihkan jalan-jalan pengabulan doa tersebut,
lalu kita bersabar atas apa yang Allah takdirkan, semua yang akan terjadi
adalah pasti yang terbaik untuk kita. Percayalah aka nada keindahannya
sesudahnya. Apapun yang ditakdir-Nya, Dia memiliki perencanaan yang paling indah
dan paling baik untuk kita. Mari kita benahilah segala sesesuatunya sekarang
juga, bersihkan jalan-jalan doa itu agar Allah selalu melihat kita dan berkenan
mengabulkan segala permohonan kita. Sebelum terlambat masanya. Cobalah kita
renungi makna dari sabda Rasulullah saw di bawah ini,
“Sesungguhnya
doa seorang hamba tidak akan lepas dari salah satu tiga hal ini, yaitu mungkin
doanya akan segera dikabulkan, atau mungkin ini akan menjadi simpanan amalnya
nanti di akhirat, atau kalau itu akan menjadi penghalang atau pengelak musibah
bagi dirinya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar