Selalu ada harapan bagi mereka yang berdoa. Dan selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha

Rabu, 29 Agustus 2012

Lukisan Terindah Dari-NYA



Tidak ada yang dapat menyaingi lukisan Allah yang teramat indah di dalam dunia ini. Allah telah menciptakan alam dan manusia dalam lukisannya yang teramat indah. Diciptakannya maut, sakit, dan ketuaan merupakan bayangan yang melengkapi kesempurnaan dari lukisan-Nya. Orang takkan perrnah memahami arti rasa sakit jika ia tidak perrnah merasakan sakit. Bahkan rasa sakit terkadang akan memberi pelajaran  bagi manusia itu sendiri, dan merupakan pencegahan serta benteng yang akan mendidik manusia untuk bisa lebih sabar dan tahan uji. Karena rasa sakit pulalah manusia mempunyai rasa sedih serta mau berkorban antara sesama.
Selain itu manusia juga bisa merasakan kebekuan dan jilatan panah yang menggugah tubuh yang berupa ketakutan, kegelisahan, dan mengurung diri atas rasa sakit yang dirasakannya.  Itulah sebagian letak kesempurnaan yang Allah lukiskan lewat tinta kebesaran-Nya.  Dengan segala kehendaknya Allah jadikan dunia penuh dengan nuansa kehidupan yang beraneka ragam isinya, dimana ada siang dan malam, ada kemarau dan hujan, ada kesedihan  dan kebahagiaan. Dan kita manusia adalah sebagai salah satu bagian dari lukisan terindah-Nya. Coba bayangkan, bagaimana jadinya jika manusia oleh Allah diabadikan dengan udara sedang secara terus menerus?? Maka sudah dapat dipastikan, gerak sel-sel tubuh manusia akan menjadi lamban dan pasif. Disinilah letak kesempurnaan lukisan Allah terhadap segala gejala dunia. Sebagai manusia, kita hendaklah patut bersyukur pada yang menciptakan bakteri yang menggerakkan otak kita sehingga kita mampu berfikir dan tanggap dalam menyelematkan diri dari segala kejahatan dan kemaksiatan, sehingga otak kita mampu bekerja dan membiarkan kaki untuk berlari mencari muara yang menuju ke tempat yang baik.

Dan jika bukan karena gempa bumi dan gunung berapi, niscaya bumi ini akan meledak jutaan tahun yang lalu. Namun Allah melukisnya dengan penuh kehati-hatian sehingga semuanya menjadi indah tertata dan sempurna diletakkan pada posisi yang beraturan. Dimana diantara kejahatanpun selalu terselip oleh kebaikan, sebagaimana yang diungkapkan Abu Hamid Al Ghazali; “Bahwa semakin menjolok ke dalam lengkungan sebusur panah, maka semakin tegar anak panah menuju sasarannya”. Disitulah letak kesempurnaan yang tersembunyi di dalam perut kekurangan yang terlukis melalui tinta kebesaran-Nya. Karena itu pantaslah jika  Al Ghazali mengatakan; “bahwa tidak ada yang melebihi keindahan ini…dimana dunia dan seisinya yang serba kurang ini merupakan contoh lukisan yang paling sempurna bagi dunia yang musnah.”
 Lihatlah kebesaran-Nya dimanapun kita berada, Dia lah Sang Maha Wujud yang jauh dari kezholiman. Kesempurnaan-Nya tak dapat ditandingi oleh apa dan siapapun, Dia lah pencipta langit dan bumi dengan segala isinya. Dengan tinta kebesaran-Nya, Allah menjadikan bumi menjadi berkecukupan bahkan berkelimpahan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan makhluk lainnya. Maha Besar Allah yang telah menghadiahkan lukisan terindah bagi manusia dan makhluk lainnya. Semoga kita sigap dalam berbuat baik di atas bumi yang indah ini laksana kuda yang masih muda, sehingga kita bisa menggapai keridhoan-Nya atas segala gerak dan langkah kita. Lukisan ini adalah hadiah terindah dari-Nya bagi kita sang penembus zaman.

4 komentar:

  1. saya kagum akan kedalaman tulisan diatas...Anda pintar mengajak pembaca mengambil hikmah kehidupan

    BalasHapus
  2. thanks emailnya, tulisan terbarunya good idea...semoga bisa kita ambil pelajarannya

    BalasHapus